Kamis, 02 Februari 2012

Pemeliharaan Radio HT

1. Pada waktu disimpan, baterai harus dilepas / dimatikan
2. Tegangan (voltase) baterai tidak boleh dipakai sampai habis sama sekali
3. Tombol PTT tidak boleh ditekan tanpa antena, karena akibatnya bisa rusak fatal
4. Menakan tombol PTT tidak boleh lebih dari 30 menit
5. Jangan menggunakan baterai yang rusak karena akan mempengaruhi spare part lain menjadi rusak
6. Pada waktu diisi baterainya, tidak boleh digunakan untuk memancar
7. Baterai yang masih cukup isinya, jangan sering diisi karena baterainya akan cepat rusak
8. Usahakan alat pengisi baterai dilengkapi dengan lampu indikasi, untuk mengetahui baterai yang diisi sudah penuh apa belum
9. Sebaiknya dilengkapi tas pembungkus untuk mengamankan HT dari kemungkinan jatuh / terbanting / kehujanan
10. Jangan meletakkan HT dalam keadaan hidup diatas jok mobil, karena kalau tombol PTT tertindih / tertekan pada jok maka repeater akan memancarkan gangguan

Tata Cara Berbicara Dengan Radio HT

1. Para pemakai harus menguasai penggunaan "kode-kode" dan nama panggilan (call sign) sendiri maupun lawan bicara
2. Berbicara dengan terang, jelas, datar, dan tidak terlalu cepat serta tidak teriak
3. Contoh berkomunikasi misal :
posko kc ingin berkomunikasi dengan bojong zebra, maka posko kc mengatakan :
bojong zebra, disini posko kc hubungan
ganti :
masuk, bojong zebra terima,taruna . . . . .(bicara yang lengkap)
4. Melaporkan diri ke induk sejak memasuki jarkom dengan menyebutkan dimana berada bila perlu

Menerima / mengirim taruna lewat telepon

Menerima :
1. Segera angkat begitu telepon berdering, jangan biarkan telepon berdering terlalu lama atau berulang-ulang
2. Berikan salam, sebutkan nama kesatuan, nama pangkat penerima
contoh :
- selamat pagi / siang / sore / malam
- posko kumbang caraka
- dengan kumbang 03
- dengan siapa saya berbicara . . . . . dsb
3. Suara hendaknya jelas berwibawa, sehingga mudah ditangkap ( hindari kata-kata yang kurang baik )
4. Berikan jawaban yang baik, dan apabila tidak menguasai materi, berikan penjelasan yang bijaksana
5. Catat semua pembicaraan telepon dengan memuat :
- darimana
- untuk siapa
- isi berita
- kapan diterima
- siapa yang menerima

Mengirim
1. Pertama-tama angkat telepon dan tekan nomor telepon yang dikehendaki
2. Setelah benar nomor yang dikehendaki, juga sebutkan kesatuan, nama/pangkat dan mau bicara dengan siapa
contoh :
- selamat pagi / siang / sore / malam
- dengan kumbang 03
- dari posko kumbang caraka
- dapat saya bicara dengan . . . . .dst
3. Tutuplah pembicaraan telepon dengan ucapan terima kasih dan selamat pagi / siang / sore / malam dst

Ketua U.K.C Polrestabes Semarang

KC-81 Nahrowi (Mr.x)
Jl.Malangsari II/19 RT.09 RW.07 Tlogosari Kulon Semarang
0888 254 8150